Jasa Epoxy Lantai | Harga Jasa Epoxy Lantai

Jasa Epoxy Lantai Termurah Se-Jakarta dan Tangerang. Harga jasa Epoxy Lantai Mulai Rp.50.000/M2. Bergaransi 1 Tahun Penuh. HargaJasa Epoxy lantai kami Flexible dan Negoitable .Melayani Seluruh Indoneisa . Jadi Jika Sedang Membutuhakan Jasa Epoxy Lantai Jangan Ragu Menghubungi Kami, Kami Berikan Penawaran Harga Jasa Epoxy LantaiTerbaik Untuk Anda.

Di artikel kali ini saya akan menjabarkan bagaimana cara kerja epoxy lantai terhadap bahan lainya, Penafsiran epoxy lantai merupaka...



Jasa Epoxy Lantai


Di artikel kali ini saya akan menjabarkan bagaimana cara kerja epoxy lantai terhadap bahan lainya,
Penafsiran epoxy lantai merupakan bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari sistem polimerisasi bahan epoksida.

 Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa proses kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam beserta fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. seandainya bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi metode fisika dari zat cair menjadi zat padat.

 Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat kuat. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi tertentu dan mempunyai ketahanan terhadap bahan kimia yang tinggi.

 Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari proses kimia yang mampu menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sekali digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat. 


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, adalah karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali Apabila digunakan untuk melindungi bahan logam dari proses korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih erat, bahan kaca supaya lebih kukuh, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan dapat membentuk lapisan yang sangat keras.



Jasa Epoxy Lantai


Baca Juga : Jasa Epoxy Lantai

 Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai ketika kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet).

Oleh karena itu, seumpama bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy).

Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang mempunyai kelebihan berupa solid terhadap kimia tinggi, kuat terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga memiliki beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut mampu terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya : 


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket. 


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, merupakan jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Bila hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan adalah menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat.

 Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk dapat menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut.



jasa epoxy lantai


Baca Juga : Cat Lantai

Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, yaitu bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy. 


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar mampu terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat.

 Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. 


Selama di dalam metode pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini merupakan beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan : 


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat lantai epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar pemahaman dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai merupakan sebagai berikut : 


Bahan epoxy merupakan bahan kimia yang mempunyai rangkaian reaksi kimia yang biasa disebut dengan sistem polimerisasi. Reaksi polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy mempunyai sifat fisika berbasis mekanis kekar.

 Bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki sifat kimia yang tahan terhadap reaksi degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai daya rekat yang tinggi selama terjadi sistem perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga mempunyai beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula

Kesimpulan :.

Secara garis besar epoxy lantai mepunyaimkarakteristik yang sanagt keras dan mengkilpa jika di apliksikan di lantai beto, besi maupun plastik.Karen di dalam bahanya memnag terdpat bahan yang mebuat cat tersebut menjadi glossy.

Aplikator Epoxy Lantai di Cengkareng, DKI Jakarta – Penjelasan epoxy lantai adalah bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didap...

Aplikator Epoxy Lantai di Cengkareng, DKI Jakarta

Aplikator Epoxy Lantai di Cengkareng, DKI Jakarta – Penjelasan epoxy lantai adalah bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari proses polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa sistem kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam beserta fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. jikalau bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi metode fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat solid. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang memiliki daya tahan terhadap suhu tinggi tertentu dan memiliki kekebalan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari sistem kimia yang mampu menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sangat digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat lantai.


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, merupakan karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali andaikan digunakan untuk melindungi bahan logam dari sistem korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih unggul, bahan kaca supaya lebih erat, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan dapat membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai andaikan kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, sekiranya bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang mempunyai nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang memiliki kelebihan berupa bertenaga terhadap kimia tinggi, kencang terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga mempunyai beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut dapat terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener. Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya :

1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket.


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, adalah jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Andaikan hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan merupakan menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk dapat menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, yaitu bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy.


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener.


Selama di dalam proses pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini merupakan beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar Pengertian dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai yaitu sebagai berikut :


Bahan epoxy adalah bahan kimia yang memiliki rangkaian sistem kimia yang biasa disebut dengan metode polimerisasi. Metode polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy memiliki sifat fisika berbasis mekanis kuat. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki sifat kimia yang tahan terhadap sistem degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai daya rekat yang tinggi selama terjadi reaksi perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga mempunyai beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy lantai yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.

Cara Memelihara Cat Epoxy lantai Agar Awet Dan tahan Lama Di artikel ini saya akan jelaskan cara memelihara cat epoxy lantai agar aw...

jasa epoxy lantai

Cara Memelihara Cat Epoxy lantai Agar Awet Dan tahan Lama

Di artikel ini saya akan jelaskan cara memelihara cat epoxy lantai agar awet dan tahan lama, karena belum banyk yang tahu bagaimana cara-caranya.

Cara memelihara cat epoxy lantai agar awet tahan lama .
Ketahanan epoxy lantai di sebabkan beberapa faktor yaitu dari segi pemakaianya sendiri , dari kepadatan lalu lintas dan beban , ketahanan epoxy lantai di pabrik atau gudang yang lalu lintasnya padat dan beban beratnya tinggi tentunya berbeda dengan ketahanan epoxy lantai untuk kantor , hotel maupun rumah .

Perbandingan waktunya adalah jika epoxy lantai di pabrik atau gudang dengan lalu lintas dan beban berat yang tinggi  hanya kuat dalam jangka waktu 5 tahun , namun epoxy lantai di kantor , hotel , maupun rumah bisa bertahan sampai dengan sepuluh tahun ,

jasa epoxy lantai

Kelebihan Menggunakan Cat Epoxy Lantai

1.Lantai terlihat lbih indah krena epoxy lantai gloss
2.Lantai beton lbih kuat dan tahan lama
3.Lebih terlihat bersih dan rapi
4.Mudah di bersihkan sehingga lbih steril
4.Tahan terhadap suhu dingin
5.Dengan ketebalan tertentu mampu menampung beban berat
6.Anti lumut/jamur
7.Anti gores
8.Anti static/Setrum jika menggunakan epoxy lantai anti static

Apakah cat epoxy lantai tahan panas ?


Cat epoxy lantai mempunyai daya tahan terhadap panas , dan juga daya tahan terhadap benturan , namun jika suhu ruangan terlalu panas cat epoxy lantai jadi kurang panjang umurnya jika di bandingkan dengan cat epoxy lantai yang di aplikasikan di ruangan yang mempunyai suhu yang normal ,
jasa epoxy lantai

Apakah Epoxy Lantai Tahan Terhadap Bahan Kimia ?

Perlu anda ketahui Cat epoxy lantai adalah bahan kimia yaitu perpaduan antara resin dan hardener , dari kedua bahan ini jika di satukan akan menghasilkan reaksi kimia polimerisasi sehingga kedua bahan akan saling menyatu dan saling menguatkan dan menjadi keras ,
jasa epoxy lantai


Apakah cat lantai aman untuk kesehatan ?Cara memelihara cat epoxy lantai agar awet tahan lama , ketahanan epoxy lantai di sebabkan beberapa faktor yaitu dari segi pemakaianya sendiri , dari kepadatan lalu lintas dan beban , ketahanan epoxy lantai di pabrik atau gudang yang lalu lintasnya padat dan beban beratnya tinggi tentunya berbeda dengan ketahanan epoxy lantai untuk kantor , hotel maupun rumah , perbandingan waktunya adalah jika epoxy lantai di pabrik atau gudang dengan lalu lintas dan beban berat yang tinggi  hanya kuat dalam jangka waktu 5 tahun , namun epoxy lantai di kantor , hotel , maupun rumah bisa bertahan sampai dengan sepuluh tahun ,

jasa epoxy lantai

Kelebihan menggunakan epoxy lantai
1.Lantai terlihat lbih indah krena epoxy lantai gloss
2.Lantai beton lbih kuat dan tahan lama
3.Lebih terlihat bersih dan rapi
4.Mudah di bersihkan sehingga lbih steril
4.Tahan terhadap suhu dingin
5.Dengan ketebalan tertentu mampu menampung beban berat
6.Anti lumut/jamur
7.Anti gores
8.Anti static/Setrum jika menggunakan epoxy lantai anti static

Baca Juga : Harga jasa Epoxy Lantai Terbaru



jasa epoxy lantai


Apakah Cat Epoxy Lantai Tahan Panas ?

Cat epoxy lantai mempunyai daya tahan terhadap panas , dan juga daya tahan terhadap benturan , namun jika suhu ruangan terlalu panas cat epoxy lantai jadi kurang panjang umurnya jika di bandingkan dengan cat epoxy lantai yang di aplikasikan di ruangan yang mempunyai suhu yang normal ,
jas epoxy lantai



Apakah Epoxy Lantai Tahan Terhadap Bahan Kimia ?

Perlu anda ketahui Cat epoxy lantai adalah bahan kimia yaitu perpaduan antara resin dan hardener , dari kedua bahan ini jika di satukan akan menghasilkan reaksi kimia polimerisasi sehingga kedua bahan akan saling menyatu dan saling menguatkan dan menjadi keras ,
jasa epoxy lantai


Apakah Cat Epoxy Lantai Aman Untuk Kesehatan ?

Meskipun cat epoxy lantai berbahan dasar kimia bukan berarti cat epoxy lantai bahaya untuk kesehatan , cay epoxy lantai telah di kembangkan sejak tahun 1970 supaya ramah lingkungan dan tidak membahayakan bagi kesehatan

jasa epoxy lantai


Berapa Tahunkah Umur Cat Epoxy Lantai ?

Untuk umur cat epoxy lantai sendiri mempunyai umur yang bervariatif yaitu tergantung pemakaian dan pemeliharaanya , cat epoxy lantai sama halnya benda yaitu umur tergantung kondisi dan pemeliharaanya . estimasi umur cat epoxy lantai jika pemakaian dengan kondisi normal cat epoxy lantai bisa tahun di ats sepuluh tahun namun jika pemakaian dengan kondisi yang abnormal umur cat epoxy lantai berumur di bawah sepuluh tahun .


jasa epoxy lantai

Apakah cat epoxy lantai aman untuk kesehatan ?

Meskipun cat epoxy lantai berbahan dasar kimia bukan berarti cat epoxy lantai bahaya untuk kesehatan , cay epoxy lantai telah di kembangkan sejak tahun 1970 supaya ramah lingkungan dan tidak membahayakan bagi kesehatan

jasa epoxy lantai



Baca Juga : Jasa Epoxy Lantai

Kesimpulan : 

Begitu banyak manfaat dan keuntungna jika kita menggunakan cat epoxy lantai, dan kita jadi tahu kegunaan cat epoxy lantai dan seberapa aman cat epoxy lantai terhadap makanan dan kesehatan .

Sekian semoga bermanfaat

Jasa Epoxy  Jasa Epoxy  Lantai Termurah Se-Inodnesia dengan  Harga Jasa Epoxy Lantai kami mulai Rp.50.000/m2. Jika anda sedang butuh Jasa...

Jasa Epoxy

Jasa Epoxy 

Jasa Epoxy Lantai Termurah Se-Inodnesia dengan  Harga Jasa Epoxy Lantai kami mulai Rp.50.000/m2. Jika anda sedang butuh Jasa Epoxy  Lantai anda sangat tepat berada website ini, segera call kami dan dapat penawaran harga jasa epoxy Lantai terbaik. Di kerjakan Tenaga Prpfesional Berpengalaman lebih dari 5 tahun . Di jamin rapi dan tepat waktu .




Jasa Epoxy 3D

Jasa Epoxy 3D - Selain Jasa Epoxy Lantai biasa kami juga menyediakan jas epoxy lantai 3D yaitu jasa epoxy bergambar 3 Dimensi dengan pengaplikasian lukis langsung di atas beton, tidak menggunakan wallpaper, karena jika menggunkan wallpaper akan cepat mengelupas dan tidak tahan lama.




Jasa Epoxy Lantai Cilincing, Kalibaru, Marunda, Rorotan Jakarta Timur Jasa Epoxy Lantai - Cilincing adalah kota yang banyak industri pab...

Jasa Epoxy Lantai Cilincing, Kalibaru, Marunda, Rorotan Jakarta Timur


Jasa Epoxy Lantai - Cilincing adalah kota yang banyak industri pabrik terutama industri garment dan industri automotif , maka dari itu kami mengembangkan sayap ke daerah cilincing untuk menawarkan jasa epoxy lantai , karena di sinilah pangsa pasar yang besar . Karena dari pengalaman proyek-proyek jasa epoxy lanati kami sebagian besar di jakarta timur khususnya di cakung dan cilincing .

Memahami Epoxy Lantai Lebih dalam

Epoxy lantai adalah suatu bahan kimia yang terdiri dari campuran hardener dan resin , kedua bahan ini jika di satukan akan membentuk atau berubah menjadi keras , sedangkan pewarnanya adalah pigment dan bahan penunjang lainya adalah thinner sebagai bahan pencairnya .

Cara Pengaplikasian Epoxy Lantai

Tahap pertama adalah pembersihan lantai dari debu , dengan tujuan tidak mengganggu hasil akhir dari epoxy lantai yaitu bintik-bintik debu yang nimbul , tahap kedua adalah gerinding , gerinding ini adalah pengamplasan lantai dengan tujuan membuka pori-pori lantai agar bahan primer dapat
meresap ke pori dan menyatu dengan lanatai sehingga menghasilkan daya rekat yang kuat ,

Tahapan ketiga adalah primer , primer adalah proses paling dasar , atau proses pengeleman lantai . Tahap ke empat adalah plamir 1 , proses ini adalah tahap pelapisan pertama dengan bahan epoxy plamir




Baca Juga : Cat Lantai

Tahap kelima adalah plamir kedua , tahap ini sama dengan tahap ke empat hanya menambah ketebalan saja makanya di sebut dengan plamir kedua . Tahap kelima adalah proses finishing , proses ini adalah proses terakhir , yaitu pemberian warna yang telah di tentukan .

 Dari tahap-tahap yang ada, tahap inilah tahap yang paling susah , karena kalau tahap ini gagal akan menghasilkan hasil yang tidak maximal .


Kelebihan atau Keuntungan Menggunakan Epoxy Lantai

1.Beton menjadi lebih kuat menahan beban berat seperti forklift , trolly dan alat berat lainya .
2.Lantai beton menjadi terlihat lebih bersih , bagus dan enak di pandang mata
3.Bebas dari lumut walaupun sudah bertahun-tahun .
4.Mudah untuk di bersihkan karena epoxy lantai sedikit licin sehingga kotoran tidak mudah menempel .
5.Lebih hiegienis , karena tidak ada nat sebagai persembunyian kuman-kuman .
6.Lebih hemat dalam perawatanya
7.Mudah di repair jika mengalami kerusakan
8.Awet dan tahan lama untuk jangka panjang

Pengertian Epoxy Mortar

Epoxy mortar adalah perpaduan antara  pasir silica dengan hardener. Epoxy mortar lebih cepat kering dan lebih kuat jika di bandingkan dengan beton biasa.Maka dari itu jika lantai hendak di aplikasikan sebaiknya di epoxy mortar dahulu , sehingga tidak perlu menunggu satu bulan untuk pengeribganya supaya bisa di epoxy lantai ,

Baca Juga : Jasa Epoxy Lantai Jakarta 

 Jika menggunakan epoxy mortar begitu selesai bisa langsung di aplikasikan epoxy lantai karena epoxy mortar tidak menggunakan air sehingga tidak lembab jadi tidak perlu menunggu kering terlebih dahulu , itulah kelebihan epoxy mortar dengan beton biasa .

Jadi apabila anda ingin mengaplikasikan epoxy lantai harus tahu betul langkah-langkahnya , sehingga hasilnya maximal dan tidak gagal, karena jika gagal dalam pengaplikasianya, maka akan mengulang lagi dari awal yang bisa memakan biaya yang tidak sedikit.

Jasa Epoxy Lantai 3D di Sawah Besar, DKI Jakarta – Pemahaman epoxy lantai yaitu bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapat...


Jasa Epoxy Lantai 3D di Sawah Besar, DKI Jakarta – Pemahaman epoxy lantai yaitu bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari reaksi polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa sistem kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam berikut fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. Apabila bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi sistem fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat tegar. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang memiliki kekuatan terhadap suhu tinggi tertentu dan memiliki kekuatan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari proses kimia yang dapat menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sangat digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat. 


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, adalah karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali ketika digunakan untuk melindungi bahan logam dari metode korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih kukuh, bahan kaca supaya lebih unggul, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan bisa membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai seandainya kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, Apabila bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang mempunyai keunggulan berupa tangguh terhadap kimia tinggi, kukuh terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga memiliki beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut bisa terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya : 


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket. 


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, adalah jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Jikalau hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan merupakan menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk bisa menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, merupakan bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy. 


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. 


Selama di dalam metode pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini yaitu beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan : 


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat lantai epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar Pengertian dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai adalah sebagai berikut : 


Bahan epoxy merupakan bahan kimia yang mempunyai rangkaian proses kimia yang biasa disebut dengan sistem polimerisasi. Sistem polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy mempunyai sifat fisika berbasis mekanis kencang. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki sifat kimia yang tahan terhadap reaksi degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai daya rekat yang tinggi selama terjadi reaksi perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.

Jasa Epoxy Lantai di Cilandak, DKI Jakarta – Pemahaman epoxy lantai adalah bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan ...

jasa epoxy lantai 3D


Jasa Epoxy Lantai di Cilandak, DKI Jakarta – Pemahaman epoxy lantai adalah bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari sistem polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa sistem kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam berikut fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. andaikan bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi metode fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat kekar. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang mempunyai kegigihan terhadap suhu tinggi tertentu dan mempunyai kekuatan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari reaksi kimia yang mampu menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak terlampau digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat. 


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, yaitu karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali seandainya digunakan untuk melindungi bahan logam dari metode korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih bertenaga, bahan kaca supaya lebih bertenaga, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan mampu membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai ketika kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, bilamana bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang memiliki keunggulan berupa tegar terhadap kimia tinggi, kekar terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga mempunyai beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut mampu terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya : 


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket. 


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, adalah jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Seumpama hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan merupakan menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk bisa menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, merupakan bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy. 


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. 


Selama di dalam reaksi pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini adalah beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan : 


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat lantai epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar penafsiran dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai adalah sebagai berikut : 


Bahan epoxy merupakan bahan kimia yang memiliki rangkaian reaksi kimia yang biasa disebut dengan reaksi polimerisasi. Metode polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy mempunyai sifat fisika berbasis mekanis unggul. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai sifat kimia yang tahan terhadap metode degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai daya rekat yang tinggi selama terjadi sistem perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.

Sifat Cat Lantai Epoxy Cat Lantai Epoxy - Selamat berjumpa kembali dengan kami team dari rajepoxy.com ,  Salam sejahtera untuk se...


Sifat Cat Lantai Epoxy

Cat Lantai Epoxy - Selamat berjumpa kembali dengan kami team dari rajepoxy.com , 
Salam sejahtera untuk semuanya,

Bagi yang ingin mengetahui atau mendalami tentang cat lantai epoxy  di wajibkan mengetahuisifat sifat cat lantai epoxy dan perbandingan takaran dalam pengaplikaisanya . Karena cat lantai epoxy terdari dari 2 komponen yaitu epoxy itu sendiri dan hardener .kedua komponen ini di campurkan sehingga menghaslkan cat epoxy lantai.

                                     
cat lantai epoxy

Dengan komposoisi perbandingan tertentu misalkan 1:2 artinya 2 kilo cat lantai epoxy 1 kilo hardner ,atau 4;1 artinya 4 kg cat lantai epoxy 1 kg hardener .perbandingan campuran sangat mempengaruhi kekuatan , cat lantai epoxy saat di aplikasikan ke beton , jika hardenernya terlalu banyak maka hasilkan tidak akantahan lama dan cepat rusak bahkan mengelupas dari beton ,

Perbandingan berapa di bandng berapa agar cat lantai epoxy kuat dan tahan lama ?
untuk mendapatkan cat lantai epoxy yang kuat dan tahan lama perbandinganya adalah 2:1 , dengan
perbandinga tersebut akan menghasilkan cat lantai epoxy yang kuat bertahun tahun dan mampu menahan beban berat seperti mobil dan berbagi macam alat berat yang biasa di pakai oleh pabrik .

Ketebalan berapa micron yang baik untuk gudang/ pabrik ?

Cat Lantai epoxy - untuk cat lantai  pabrik/gudang minimal harus 1000 micron best 2000 micron , namun kembali kepabrik itu sendiri apakah pabriknya di lewati alat berat yang berton2 beratnya atau hanyasemacam alat bantu kerja saja .sedangkan jika pabrik/ gudang yang tidak di lewati mobil/alat
berat itu cukup menggunakan ketebalan 500 micron .



Selain untuk menghemat biaya juga karena
epoxy lantai dengan ketebaln 500 micron sudah cukup kuat untuk di lewati orang saja ,namun
beda halnya untuk kondisi lantai yang sudh rusak  walaupun nantinya hanya di lewati orang saja.

Jika hanya menggunkan ketebalan 500 micron saja tidak cukup di karenakan kemungkinan tidak
rata karena lantai yang rusak membutuhkan ketebalan untuk bisa rata , dengan arti kata lain
untuk menambal lantai yang rusak tidak cukup dengan ketebaln 500 micron saja minimal jika
kondisi lantai rusak harus menggunakan ketebalan 1000 micron

Apa saja yang harus di siapkan jika lantai akan di  cat lantai epoxy ?

Cat Lantai Epoxy-Jika lantai akan di epoxy yang harus di siapkan adalah lantainya harus finish trowel yangsudah berumur minimal 3 minggu , jika kurang dari 3 minggu maka lantai tersebut belum bisa di
cat lantai epoxy di karenakan kelembaban latntai tersebut masih tinggi yang akan menyebabkan hasil cat lantai epoxy tidak maximal dan akibatnya hasilnya akan bruntus bahkan mengelupas dalam jangka waktu dalambeberapa hari saja ,

cat lantai epoxy


Apakah keramik bisa di cat lantai epoxy di atas di permukaanya ?

Cat lantai Epoxy -Untuk sebagian orang yang awam tentang epoxy banyak yang mengira bahwa lantai keramik tidakbisa langsung di cat lantai epoxy sehingga banyak orang yang akan mengganti lantai keramik dengan cat lantai epoxy mereka mebongkarnya terlebih dahulu kemudian menggantinya dengan beton biar bisa di cat lantai epoxy .

Tetapi kenyataanya keramik bisa langsung di cat lantai epoxy karena keramik memiliki bahan yang sudah cukup memenuhi standar untuk dapat di cat lantai epoxy yaitu kekeuatan untuk menyatu dengan cat lantai epoxy yang cukup baik sehingga lantai keramik bisa langsung di di cat lantai epoxy di atas permukanya

Apakah cat lantai epoxy bisa untuk mengecat tembok ?

Perlu anda  ketahui cat lantai Epoxy bukan hanya jagoan mengecat  lantai saja tetapi cat lantai epoxy juga jagoan dalam mengecat tembok , selain tembok cat lantai epoxy juga bisa untuk megecat kayu atau plastik .

Apa saja keunggulan cat lantai  epoxy  ?

Cat lantai epoxy mempunyai keunggulan tersendiri daintaranya ;
1.warna yang beraneka ragam dan mengkilap memberikan kesan elegant
2.Tanpa adanya nat sehingga mudah di bersihkan sehingga kuman tidak bisa berkembang biak
3.umur lantai lebih tahan lama  dari lantai biasa
4.tahan terhadap zat kimia
5.tahan terhadap tekanan benda keras

cat lantai epoxy


Apakah  Cat  Lantai Epoxy  Bersahabat Bagi Kesehatan ?

Cat  lantai epoxy  aman bagi kesehatan karena zat kimia yang mudah kering sehingga kemungkinan kecilkita menghirup bahan kimia beda halnya dengan cat biasa yang keringnya lama memakan waktu
berhari hari bahkan sampai seminggu untuk bisa di huni ruangan yang telah di cat .

Apakh Cat Lantai Epoxy Lebih Licin Dari Lantai Biasa ?

Cat Lantai Epoxy  licinya sama halnya licinya lantai biasa ,namun kelebihan cat lantai epoxy bisa di
sesuaikan dengan kebutuhan karena cat  lantai epoxy  ada 2 pilihan yaitu doff dan glossy , jika
cat  lantai epoxy  akan di gunakan di area parkir , lapangan futsal , badimnton tentunya memakai
epoxy  lantai yang doff , jika cat  lantai epoxy  untuk indoor seperti hotel , rumah , tentunya
memakai cat lanatai yang berabahan glossy agar terkesan elegant dan bersih .

Kesimpulan :

Dengan anda memahami sifat-sifat dan keunggulan cat lantai epoxy, kini anda bisa memahami dan bisa meracik bahan-bahan cat lantai epoxy sesuai dengan petunjuk yang telah di jabarkan di atas.

Sekian semoga bermanfaat untuk info lebih lanjut islahkan hubungi epoxy-lantai.id

Jasa Epoxy Lantai 3D di Pulo Gadung, DKI Jakarta – Penjelasan epoxy lantai yaitu bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didap...

jasa epoxy lantai 3D


Jasa Epoxy Lantai 3D di Pulo Gadung, DKI Jakarta – Penjelasan epoxy lantai yaitu bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari reaksi polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa metode kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam bersama fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. jika bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi reaksi fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat kuat. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang mempunyai daya tahan terhadap suhu tinggi tertentu dan mempunyai kegigihan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari reaksi kimia yang dapat menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga mempunyai bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sekali digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat. 


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, merupakan karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali jikalau digunakan untuk melindungi bahan logam dari metode korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih kuat, bahan kaca supaya lebih bertenaga, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan bisa membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai tatkala kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, bilamana bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang mempunyai keunggulan berupa tegar terhadap kimia tinggi, tegar terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga mempunyai beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut dapat terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya : 


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket. 


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, yaitu jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Seandainya hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan yaitu menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk dapat menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, adalah bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy. 


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar bisa terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. 


Selama di dalam reaksi pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini yaitu beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan : 


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar penjelasan dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat lantai epoxy adalah sebagai berikut : 


Bahan epoxy adalah bahan kimia yang memiliki rangkaian reaksi kimia yang biasa disebut dengan metode polimerisasi. Metode polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy memiliki sifat fisika berbasis mekanis kuat. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki sifat kimia yang tahan terhadap reaksi degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai daya rekat yang tinggi selama terjadi metode perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.

Jasa Epoxy Lantai 3D di Tebet, DKI Jakarta – Pengertian epoxy lantai merupakan bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapat...

Jasa Epoxy Lantai 3D


Jasa Epoxy Lantai 3D di Tebet, DKI Jakarta – Pengertian epoxy lantai merupakan bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari sistem polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa reaksi kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam bersama fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. ketika bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi reaksi fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat erat. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang mempunyai kekebalan terhadap suhu tinggi tertentu dan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari reaksi kimia yang bisa menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sekali digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat. 


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, merupakan karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali misalnya digunakan untuk melindungi bahan logam dari sistem korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih tegap, bahan kaca supaya lebih solid, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan mampu membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai seumpama kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, misalnya bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang mempunyai keunggulan berupa kencang terhadap kimia tinggi, tegap terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga mempunyai beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut mampu terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya : 


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket. 


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, yaitu jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Apabila hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan yaitu menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk dapat menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, yaitu bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy.


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat lantai epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. 


Selama di dalam sistem pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini yaitu beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan : 


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar penafsiran dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai yaitu sebagai berikut : 


Bahan epoxy adalah bahan kimia yang mempunyai rangkaian proses kimia yang biasa disebut dengan reaksi polimerisasi. Proses polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy mempunyai sifat fisika berbasis mekanis kukuh. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki sifat kimia yang tahan terhadap proses degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki daya rekat yang tinggi selama terjadi metode perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.

Jasa Epoxy Lantai 3D di Pancoran, DKI Jakarta – Pengertian epoxy lantai merupakan bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didap...


Jasa Epoxy Lantai 3D di Pancoran, DKI Jakarta – Pengertian epoxy lantai merupakan bahan kimia yang berjenis salah satu resin yang didapatkan dari reaksi polimerisasi bahan epoksida. Bahan kimia epoxy lantai diperoleh dari beberapa sistem kimia, seperti : amnia polifungsi, zat asam berikut fenol, dan alkohol. Bahan kimia epoxy lantai ini biasanya dipakai sebagai bahan pengeras atau biasa disebut bahan hardener. seandainya bahan kimia epoxy lantai disatukan dengan cara dicampur dengan bahan hardener, maka akan terjadi reaksi fisika dari zat cair menjadi zat padat. Hasil dari pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan hardener akan membentuk bahan baru berupa zat padat yang sangat kekar. Selain itu, bahan baru hasil pencampuran bahan kimia epoxy lantai dengan bahan hardener juga akan membentuk sifat bahan yang mempunyai kekebalan terhadap suhu tinggi tertentu dan mempunyai ketahanan terhadap bahan kimia yang tinggi. Dengan kata lain, bahan kimia epoxy lantai berupa salah satu jenis resin yang bersifat thermoset. Di mana, bahan thermoset terbentuk dari proses kimia yang dapat menghasilkan panas internal pada bahan thermoset. Selain itu, bahan thermoset juga memiliki bentuk atau struktur ikatan molekul yang erat di dalam struktur crosslinking bahan polimer.

Saat ini bahan epoxy lantai banyak sekali digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan epoxy biasa dipakai sebagai perekat untuk bahan lem dan bahan coating atau bahan cat.


Sifat lain dari bahan epoxy yang berjenis resin juga lebih banyak dikenal, merupakan karena sifat adhesi bahan epoxy resin yang dimiliki. Bahan epoxy berjenis resin juga sangat baik sekali andaikata digunakan untuk melindungi bahan logam dari proses korosi, kayu supaya lidak cepat lapuk, baja supaya tidak cepat berkarat, bahan beton supaya lebih solid, bahan kaca supaya lebih tegap, dan beberapa jenis bahan plastik yang biasa digunakan sebagai bahan cat atau coating dengan tujuan dapat membentuk lapisan yang sangat keras. Bahan epoxy berjenis resin juga biasa dipergunakan untuk menghasilkan cetakan bahan, model dari suatu benda atau objek, tuangan atau berupa hasil coran serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Bahan kimia epoxy yang berjenis resin juga bisa terurai tatkala kita menaruh bahan epoxy jenis resin di bawah sinar matahari yang terik atau sinar UV (ultraviolet). Oleh karena itu, sekiranya bahan yang dilapis oleh bahan kimia epoxy berjenis resin ini untuk dipakai di luar ruangan, maka bisa melapisi atau menutup lapisan cat berbahan epoxy tersebut dengan menggunakan lapisan berupa cat yang memiliki nama bahan kimia polyurethane atau kalau di dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan sebutan bahan pernis.

Bahan kimia epoxy ini pertama kali ditemukan dan dirumuskan pada tahun 1930-an di Negara Amerika Serikat dan Negara Swiss. Setelah penemuan itu, bahan epoxy kemudian dikembangkan lebih lanjut. Lalu pada tahun 1946 bahan epoxy sudah diproduksi sebagai bahan perekat atau bahan lem (biasa disebut lem epoxy). Lalu pada tahun 1947 bahan kimia epoxy juga digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat. Kemudian sampai dengan saat ini, bahan epoxy ini yang digunakan sebagai bahan pelapis atau bahan cat epoxy ini semakin dikembangkan dari segi kualitas dan bahan epoxy juga emakin ramah lingkungan.

Sifat dari bahan epoxy yang memiliki keunggulan berupa bertenaga terhadap kimia tinggi, kukuh terhadap suhu tinggi tertentu, dan adhesif ternyata bahan epoxy juga memiliki beberapa masalah yang secara umum sering terjadi. Beberapa masalah bahan epoxy tersebut mampu terjadi ketika mencampurkan antara bahan epoxy berjenis resin dengan bahan pengeras hardener.

Berikut ini beberapa kemungkinan dari penyebab dan pemecahan masalahnya :


1. Bahan cat dari bahan kimia epoxy yang menghasilkan campuran epoxy resin ini bisa menjadi bahan campuran yang sangat lengket.


Hasil pencampuran bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini bisa menghasilkan bahan epoxy resin yang lengket. Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh kesalahan di dalam pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener. Kemungkinnan yang paling sering terjadi, merupakan jumlah perbandingan atau rasio antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener tidak tepat atau bisa juga dikarenakan komposisi dari kedua bahan yang dicampurkan tidak sesuai dengan petunjuk.

Kalau hal ini terjadi, maka akan sangat sulit untuk diperbaiki. Pertama yang harus dilakukan adalah menghapus semua bahan cat epoxy yang berupa hasil campuran bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener yang telah diaplikasikan atau dilapiskan ke permukaan bahan substrat. Dengan menggunakan teknik pengamplasan mungkin bisa membantu mempercepat untuk menghilangkan lapisan epoxy dan bahan pengeras atau hardener dari substrat. Teknik lain untuk menghilangkan lapisan epoxy dan pengeras hardener pada bahan substrat yaiut dengan cara menggunakan pelarut kimia. Akan tetapi, pelarut kimia ini tidak akan benar-benar bekerja secara maksimal untuk mampu menghilangkan sisa-sisa bekas campuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener dari bahan substrat tersebut. Ada peralatan lain yang bisa dipergunakan untuk benar-benar menghapus atau menghilangkan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener ini pada permukaan bahan substrat, adalah bisa menggunakan bahan kimia aseton secera berulang kali pada permukaan bahan substrat sampai benar-benar bersih.

2. Adanya beberapa bintik lembut kotoran di seluruh permukaan dari hasil aplikasi cat bahan epoxy.


Masalah adanya beberapa bintik lembut kotoran di permukaan ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya pencampuran antara bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener yang kurang tepat. Pencampuran bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener memerlukan komposisi dengan perbandingan atau rasio pencampuran yang sangat tepat. Untuk memperbaiki tampilan hasil dari bahan cat lantai epoxy seperti ini, Anda harus menghapus atau membersihkan seluruh lapisan dari campuran bahan epoxy dan bahan pengeras hardener. Setelah itu, permukaan lapisan bahan epoxy dan bahan pengeras hardener dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia aseton.

3. Muncul gelembung udara atau bubble di lapisan bahan substrat hasil pelapisan bahan epoxy dengan bahan pengeras hardener.


Selama di dalam metode pencampuran antara bahan kimia epoxy dengan bahan pengeras hardener ini pada umumnya bisa saja terdapat gelembung udara yang terperangkap. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan cara menghilangkan atau membuang gelembung udara tersebut sebelum campuran bahan antara bahan epoxy resin dan bahan pengeras hardener mengering dengan sempurna.

Berikut ini adalah beberapa persamaan nama kimia atau istilah tentang bahan epoxy yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan :


Bahan epoxy berjenis resin
Bahan epoxy polimer
Bahan epoxy coating
Bahan cat epoxy
Bahan epoxy flooring

Jadi, secara garis besar penjelasan dari bahan epoxy sebagai bahan dasar dari aplikasi bahan cat epoxy lantai merupakan sebagai berikut :


Bahan epoxy adalah bahan kimia yang mempunyai rangkaian reaksi kimia yang biasa disebut dengan sistem polimerisasi. Sistem polimerisasi dari bahan epoxy ini dimulai sebagai bahan cairan dan secara reaksi kimia berubah dari bahan cair menjadi bahan padat. Polimerisasi hasil dari epoxy mempunyai sifat fisika berbasis mekanis kuat. Bahan epoxy hasil polimerisasi juga mempunyai sifat kimia yang tahan terhadap sistem degradasi terhadap unsur-unsur kimia di dalam bentuk padat. Selain itu, bahan epoxy hasil polimerisasi juga memiliki daya rekat yang tinggi selama terjadi sistem perubahan terhadap konversi dari bentuk bahan cair ke bentuk bahan berupa padatan. Selain itu, terdapat berbagai bahan kimia dasar di dalam bahan epoxy yang juga memiliki beberapa sifat yang berbeda-beda. Sifat kimia dasar di dalam bahan epoxy yang berbeda-beda ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda pula.